Ikan Guppy dengan nama ilmiahnya (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun 1850.
Guppy dijuluki ikan ’seribu’ (million fish) karena ikan ini gampang dan cepat sekali berkembang biak. Guppy alam / liar pernah juga digunakan sebagai alat untuk membasmi jentik nyamuk malaria.
Kemampuannya untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk meredam perkembangan malaria. Sampai sekarang guppy alam dapat dengan mudah ditemukan di kolam, parit dan sungai kecil. Guppy selain dikenal sebagai ikan yang gampang berkembang biak juga memiliki julukan ikan ‘pelangi’ karena pola warna yang beragam dan banyak corak baru yang muncul saat dikawinsilangkan.
Parameter Ikan Guppy
Suhu | pH | Oksigen | Umur Indukan |
---|---|---|---|
24-28 C | 6-7 | >4 | > 4 Bulan |
Ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di
antaranya juga ada yang hidup di perairan air payau. Guppy merupakan
ikan yang membuahi telur-telurnya di dalam tubuh induknya. Makanan
utamanya adalah plankton dan bahan organik, ada juga sebagian guppy yang
memakan dedaunan (herbivora).
Berdasarkan bentuk ekornya ada beberapa jenis guppy, yaitu guppy delta
tail yang memiliki ekor berbentuk busur yang mengecil di pangkal ekor,
guppy short tail yang memiliki ekor pendek, guppy veil tail yang
memiliki ekor berbentuk segitiga dengan bentuk melebar di ujungnya,
guppy ribbon yang memiliki pita di bawah perut, guppy swallow yang
memiliki ekor yang membelah di bagian ujungnya, dan guppy sword tail
yang bagian bawah atau atas ekornya lebih panjang daripada bagian
bawahnya.
Jenis guppy berdasarkan corak warna tubuhnya antara lain single color
yang memiliki warna merata pada seluruh tubuhnya (contohnya guppy full
red, full black, black moscow, hijau dan putih), guppy bicolor memiliki
dua warna, guppy mosaic memiliki berbagai corak warna, guppy snackeskin
memiliki corak warna kulit ular di ekornya dan guppy metalik tubuhnya
akan tampak berkilau saat terkena sinar matahari atau lampu.
- Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.
- ciri-ciri yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih gemuk, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja.
- Indukan-indukan kita masukan jadi satu ke kolam atau tempat pemijahan yang telah disediakan.
- pilih satu jantan dan 2 betina lalu ditaruh di akuarium biarkan selama seminggu atau lebih
- Saat tubuh ikan membulat sekali dan gravid spot ikan( jalur keluar anaknya) sudah turun, ciri ( bagian anus ikan terlihat mirip kotak menyudut)
- Pisahkan Jantan dan biarkan betina agar melahirkan anaknya (jauhi dari keramaian)
Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan
- Setelah sekitar 4 hari baru kita mulai memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus dan infusoria (Pembuatan infusoria ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum membiakkan guppy)
- Setelah 1 minggu baru bisa diberi kutu air yang telah disaring terlebih dahulu.
- Pakan bisa kita ganti dengan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang 2 atau 3 cm supaya kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi.
- Kemudian ketika ikan sudah mencapai panjang 5 atau 7 cm maka kita bisa memberikan pakan cuk agar pertumbuhan ikan semakin baik.
Beberapa ikan hias yang beranak (live bearer), misalnya:
4. Ikan Sword tail (Xiphophorus helleri Sword tail)
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar